Rabu, 01 Februari 2017

20 Pemain Top Transfer Januari 2017


Bola, Bursa transfer Januri atau musim dingin memang tak seramai seperti bursa transfer musim panas atau akhir kompetisi. Namun, bukan berarti transfer musim dingin tak berkualitas.

Bahkan, tak menjamin pula uang yang dikeluarkan sebuah klub untuk mendapat pemain incaran juga tak cukup besar.

Atau, bukan berarti pula bursa transfer musim dingin ini hanya didominasi oleh nama-nama pemain yang lumayan asing ditelinga.

Ambil contoh seperti Shanghai SIPG yang harus merogoh kocek tak kurang dari €62 juta untuk mendapatkan Oscar dari Chelsea.

Atau Jese Rodriguez yang akhirnya pulang kembali ke La Liga dengan memperkuat Las Palmas sebagai pemain yang dipinjam dari Paris Saint-Germain.

Berikut 20 top transfer yang dicatatkan di bursa transfer musim dingin 2017:
1. Fabian Orellana – Celta Vigo ke Valencia
Setelah bertengkar dengan pelatih Berizzo, pemain Chili ini hengkang untuk bergabung dengan Valencia sebagai pemain pinjaman dengan opsi pembelian permanen senilai €3 juta.


2. Branislav Ivanovic – Chelsea ke Zenit St Pettersburg
Ivanovic resmi meninggalkan The Blues setelah sembilan musim merumput di Stamforf Bridge dan menerima gaji €5 juta per musim di Rusia.


3. Sergio Araujo – Las Palmas ke AEK Athens
Araujo akan berada di AEK sebagai pemain pinjaman sampai akhir musim setelah bermasalah Gran Canaria.


4. Alex Witsel – Zenit St Pettersburg ke Tianjian Quanjin
Klub Cina itu harus merogoh kocek hingga €50 juta dan gaji €16 juta per musim untuk mendapatkan tandatangan sang pemain.


5. Adrián Ramos – Borussia Dortmund ke Granada
Ramos akan merumput bersama Granada hingga akhir musim nanti sekaligus membatu klub tersebut bertahan di La Liga Spanyol.


6. Timothee Kolodziejczak – Sevilla ke Borussia Monchengladbach
Pemain Andalusia itu akan memperkuat klub Jerman dengan bandol €8 juta.


7. Memphis Depay – Manchester United ke Lyon
Depay diboyong dari Old Trafford dengan biaya tebusan sebesar €25 juta.


8. Dimitri Payet – West Ham ke Marseille
West Ham terpaksa melepas pemain bintangnya yang sudah tak betah untuk kembali pulang ke Marseille.


9. Gabriel Yesus – Palmeiras ke Manchester City
Pep Guardiola mendapatkan pemain muda Brasil dengan €32 juta dan memenangkan tandatangannya dari Inter Milan dan Real Madrid.


10. Oscar – Chelsea ke Shanghai SIPG
SIPG membayar €62m untuk Oscar yang sudah tak lagi masuk dalam rencana masa depan Antonio Conte.


11. Julian Draxler – Wolfsburg ke PSG
Pemain yang banyak diicar klub-klub raksasa itu akhirnya memilih begabung dengan PSG.


12. Emmanuel Adebayor – Free transfer ke Basaksehir
Striker berpengalaman itu akhir menemukan pelabuhan berikutnya


13. Carlos Tevez – Boca Juniors ke Shanghai Shenhua
Tevez menjadi pemain bergaji termahal dunia dalam sejarah sepakbola dengan gaji tahunan mencapai €40 juta.


14. Lucas Silva- Real Madrid ke Cruzeiro
Kembali kembali ke Brasil, pemain tengah ini dilepas dengan status pinjaman hingga Juni 2018.


15. Adrián Lopez – Porto ke Villarreal
Sebuah kesepakatan pinjaman yang baik untuk pemain internasional Portugal ini.


16. Simone Zaza – Juventus ke Valencia
Los Che yang tengah berjuang bertahan di La Liga, berharap pada sosok Zaza untuk menjebol gawang lawan.


17. Stevan Jovetic – Inter Milan ke Sevilla
Jovetic dinilai sebagai rekrutan efektif dari Sevilla di bursa transfer musim dingin ini.


18. Alexandrea Pato – Villarreal ke Tianjin Quanjin
Viillareal mendapat keuntungan setidaknya €15 juta dari penjualan striker Brasil tersebut.


19. Gerard Deulofeu – Everton ke AC Milan
Milan akan menjadi sebuah kesempatan besar bagi Deulofeu untuk menyalakan kembali karir sepakbolanya.


20. Jese Rodriguez – PSG ke Las Palmas
Gran Canaria akan menjadi rumah bagi eks Real Madrid ini sebagai pemain pinjaman.

Alasan Cristiano Ronaldo Ingin Keluar dari Real Madrid


Bola, Cristiano Ronaldo memang tak dapat dipisahkan dari Real Madrid. Ia pun seperti sudah menjadi salah satu ikon raksasa ibukota Spanyol itu setelah sekian tahun keberadaannya di Santiago Barnabeu.

Namun, hal itu bisa saja akan berakhir sebelum habis masa kontrak yang mengikatnya hingga 2021 mendatang yang baru ditandatangani awal tahun ini.

Dan, ‘hadiah’ cemoohan publik Santiago Barnabeu kepadanya saat laga kontra Real Sociedad akhir pekan lalu pun menjadi puncaknya.

Hal itu lantas ditambah dengan makian ‘bajingan!’ dari sang megabintang kepada fans Real Madrid yang mencemoohnya, yang jelas tentu saja menjadi keretakan yang sulit untuk disambung lagi.

Kondisi tersebut, oleh sejumlah pihak, bisa jadi pemicu yang menguatkan Ronaldo untuk segera mengakhiri kebersamaannya dengan El Real.

Berikut lima alasan yang membuat Critiano Ronaldo ingin hengkang dari Santiago Barnabeu:

1. Pernah diusir
Meski terlihat harmonis, sudah bukan rahasia lagi hubungan keduanya tak begitu baik sejak cukup lama. Pertama, pada tahun 2012 silam, ancaman Ronaldo yang akan hengkang dari Madrid dan diungkapkanya kepada media dibalas oleh sang presiden. Perez dengan sangat nyinyir malah mengusirnya. Akan tetapi, yang paling menyakitkan adalah ucapannya ketika itu: “Pergilah, dan bawa uang untuk kami bisa membeli Messi!”


2. Selalu dibandingkan dengan Lionel Messi
Sejak kehadirannya di pentas La Liga Spanyol, Ronaldo selalu dibandingkan dengan megabintang Barcelona Lionel Messi. Anehnya, setiap kali dibandingkan, Messi hingga kini tetap woles. Sedangkan Ronaldo seperti tak tahan dibandingkan dengan La Pulga dan kerap berkoar kepada media. Banyak yang berpendapat ‘Ronaldo memang terbaik, tapi Messi dari planet lain’.


3. Tak pernah dicintai seperti Messi
Menjadi obyek pembanding bagi pesepakbola lain memang selalu membuat tak nyaman. Apalagi, pesepakbola tersebut mendapatkan cinta yang sangat luar biasa di klubnya. Itulah yang tak didapat Ronaldo di Santiago Barnabeu. Berbanding terbalik dengan apa yang didapat Messi di Camp Nou.


4. Dicemooh fans sendiri
Selalu dibandingkan, tak pernah dicintai layaknya Messi dan terakhir malah mendapat cemooh seiisi stadion jelas membuat sakit hati. Padahal, tak kurang pula Ronaldo membaktikan dirinya untuk deretan prestasi dan trofi bergengsi bagi El Real.


5. Santiago Barnabeu terlalu menuntut
Santiago Barnabeu bukan saja memberikan tekanan besar kepada tim tamu, melainkan juga kepada pemainnya sendiri dengan memberikan tuntutan yang begitu besar. Dan, Ronaldo bukan pemain pertama yang mengalami itu. Tercatat, legenda Alfredo Di Stefano, Butragueno, Iker Casillas pernah mengalaminya. Bahkan Zinedine Zidane sendiri juga pernah dan masih mengalaminya hingga kini. Ketika tak mampu memenuhi keinginan publik Santiago Barnabeu, siap-siap saja merasakan tekanan dan tuntutan yang begitu besar.

Kamis, 26 Januari 2017

Deretan Fakta Menarik Kekalahan Real Madrid

Skor bertahan 2-2 hingga akhir pertandingan dan membuat Real Madrid mengubur harapannya melaju ke semifinal Copa del Rey. (MIGUEL RIOPA / AFP)

Bola, Real Madrid harus merelakan tiket semifinal Copa del Rey setelah bermain imbang 2-2 dengan Celta Vigo pada Kamis (26/1/2017) dinihari tadi. Dua gol yang dicetak Cristiano Ronaldo dan Lucas Vázquez tak cukup untuk membuat El Real lolos karena sebelumnya mereka kalah pada leg pertama 1-2.Bermain di Estadio de Balaídos, Vigo, tuan rumah unggul 1-0 dahulu lantaran gol bunuh diri Danilo di menit ke-44. Pada babak kedua, Ronaldo mencetak gol penyeimbang 1-1 hasil dari tendangan bebas yang tak mampu ditepis Sergio Álvarez.

Namun lima menit jelang laga bubar, gelandang Vigo Daniel Wass mencatatkan namanya di papan skor usai melakukan tembakan mendatar dari luar kotak penalti. Real Madrid kian terjepit karena ketinggalan agregat 2-4.

Pada menit ke-90, Los Blancos mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 lewat sundulan Lucas Vazque dalam kotak terlarang. Dia meneruskan heading Karim Benzema yang menerima umpan dari sepak pojok.

Skor bertahan 2-2 hingga akhir pertandingan dan membuat Madrid mengubur harapannya melaju ke semifinal Copa del Rey. Namun usai partai delapan besar ini, deretan fakta menarik tercipta, termasuk tambahan rekor individu untuk Ronaldo.

Ingin tahu data dan fakta menarik pertandingan Celta Vigo melawan Real Madrid? Berikut ulasannya.


Skor bertahan 2-2 hingga akhir pertandingan dan membuat Real Madrid mengubur harapannya melaju ke semifinal Copa del Rey. (MIGUEL RIOPA / AFP)
  1.  Celta Vigo mampu mengalahkan Real Madrid di Piala Spanyol untuk kedua kalinya, sejak 1941, 76 tahun lalu.
  2. Cristiano Ronaldo jadi satu-satunya pemain La Liga yang mencetak gol dari tendangan bebas langsung dalam tiga kompetisi yang berbeda di musim ini.
  3. Bek Los Blancos Danilo mencetak dua gol bunuh diri paling banyak di antara pemain La Liga lainnya musim ini. Dua golnya menyamai Daniel Wass di semua ajang.
  4. Enam tendangan Cristiano Ronaldo yang membentur mistar gawang menjadi yang terbanyak di antara pemain La Liga lainnya musim ini di semua ajang.
  5. Ronaldo telah mencetak 27 gol dalam 29 pertandingan terakhir yang dimainkannya di berbagai ajang, termasuk untuk timnas Portugal.

Enrique Bicara Soal Keunikan Messi di Barcelona


Bola, Hadapi Real Sociedad pada leg kedua semifinal Copa del Rey 2016/2017 di Camp Nou, Jumat (27/1/2017) dinihari WIB, pelatih Barcelona Luis Enrique hampir pasti menurunkan kekuatan terbaiknya. Lionel Messi pun besar kemungkinan tampil sebagai starter.Saat ini Barcelona sedang diusik permasalahan cedera. Itu karena mereka kehilangan dua pemain terbaiknya. Mereka adalah Andres Iniesta dan Sergio Busquets. Pemain terakhir didera cedera saat Barcelona melawan Eibar.

Akibat absennya Iniesta dan Busquets, Enrique tentu akan mengerahkan semua pemain terbaik yang tersisa untuk menghadapi Sociedad. Kontribusi Messi menjadi sesuatu yang paling dibutuhkan Barcelona untuk melawan Sociedad.

"Perkembangannya sangat jelas dan itu telah berjalan seiring meningkatnya kedewasaannya. Ia adalah pemain yang tak membutuhkan kekuatan fisiknya dan itu membuatnya unik," kata Enrique di situs Barca.

Barcelona sendiri belum berada dalam situasi yang aman. Itu karena mereka hanya bisa mengukir kemenangan 1-0 saat melakoni leg perdana delapan besar di markas Sociedad, Estadio Municipal de Anoeta. Satu gol Barcelona didapat lewat penalti Neymar Jr di menit ke-21.


Kans untuk Sociedad
Artinya, masih ada kesempata bagi Sociedad untuk membuat kejutan dan membalikkan keadaan. Terlebih, mengalahkan Blaugrana tak menjadi sesuatu yang mustahil bagi mereka. Dalam tujuh pertemuan terakhir, Sociedad mampu mengukir tiga kemenangan.

Para pemain FC Barcelona merayakan gol Neymar Jr. saat melawan Real Sociedad pada laga prempat final Copa Del Rey di Anoeta stadium, San Sebastian, Kamis (19/1/2017). Barcelona menang tipis 1-0. (AP/Alvaro Barrientos)Untungnya, Barca bakal tampil di hadapan pendukungnya sendiri. "Copa del Rey adalah kompetisi yang atraktif dan memiliki kenangan hebat bagi kami. Kami tak bermain di Anoeta, tapi di Camp Nou, dan ada banyak aspek positif bagi kami," jelas Enrique.


Ramos Malah Bahagia Real Madrid Tersingkir


Bola, Reksi bek Real Madrid, Sergio Ramos (belakang) pada Leg 2 Babak Perempatfinal Copa del Rey 2016-2017, di Stadion Balaidos, Kamis (26/1/2017) dini hari WIB. (AFP/Miguel Riopa)

Real Madrid tersingkir dari Copa del Rey. Namun, bek sekaligus Kapten Real Madrid Sergio Ramos justru malah senang. Kenapa demikian?

RealMadrid ditahan imbang 2-2 oleh Celta Vigo pada pertandingan leg kedua babak perempat final Copa del Rey di Stadion Balaidos, Rabu (25/1/2017) waktu setempat. Hasil tersebut membuat tim asuhan Zinedine Zidane harus tersingkir, setelah kalah agregat 2-3. 

"Lebih baik tersingkir di babak awal daripada nanti. Sebab, di La Liga dan Liga Champions masih banyak pertandingan besar. Saya percaya bahwa Zidane bangga dengan pemainnya dan dia lebih memilih untuk kalah dengan cara ini," kata Ramos di situs resmi klub.  

Ramos mengakui memang ada rasa kekecewaan. Namun, ia mencoba mengambil sisi positif dari kegagalan timnya.

"Kami kecewa di ruang ganti karena kami tersingkir dari kompetisi, tapi terutama karena penampilan seperti itu. Kami harus bangkit secepat mungkin." 

"Hari ini adalah hari ketika kami harus bersatu dan berpikir tentang La Liga dan Liga Champions untuk menjaga semangat kami. Ketika kami tersingkir dari kompetisi, ini sulit dan tidak menyenangkan bagi pemain atau fans, tapi kami akan terus memberikan semua dan menunjukkan sikap yang sama seperti belajar dari kesalahan."


Cedera Bukan Alasan
Dalam laga itu, Real Madrid tak diperkuat beberapa pemain inti. Mulai dari Pepe, Gareth Bale, James Rodriguez, Raphael Varane, Luka Modric dan Marcelo. Namun, bagi Ramos, ini bukan alasan."Kami harus mengucapkan selamat kepada Celta karena mereka lolos. Cedera bukan alasan. Kami menghasilkan performa yang hebat dan sekarang kami harus bangkit," Ramos menambahkan.


Alasan Fans Sepak Bola Benci Real Madrid


Bola, Real Madrid adalah salah satu klub paling sukses di Eropa. Pencapaian prestasi Madrid ini, cukup beralasan karena skuat mereka dihuni beberapa pemain terbaik dunia. Bahkan, salah satu legenda Madrid, Zinedine Zidane, kini menjadi manajer mereka. Zidane yang dipercaya menggantikan Rafael Benitez, sukses membawa Madrid meraih trofi ke-11 Liga Champions musim lalu.
Meski demikian, semua raihan ini tak membuat Los Blancos selalu dicintai fans-nya, termasuk para penggemar sepak bola di seluruh dunia.

Ketika sebuah tim, seperti Real Madrid, banyak memenangkan trofi, kecemburuan pasti datang terutama dari sebagian besar penggemar tim persaingnya. 

Tapi, dalam kasus klub ini, kadang-kadang kebencian juga datang dari suporter setia Madrid atau Madridistas. Sikap mereka seringkali melewati batas dengan memberikan penghinaan pedas dan cemoohan. 

Berikut beberapa alasan mengapa Real Madrid harus menghadapi kebencian seperti itu, termasuk dari fans sendiri.

  • Performa Buruk

Striker Real Madrid, Karim Benzema, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Deportivo pada laga La Liga Spanyol. Madrid kini berada pada posisi tiga klasemen sementara. (AFP/Gerard Julien)

Cristiano Ronaldo, Gareth Bale, Karim Benzema, dan Danilo, beberapa kali pernah merasakan murka fans mereka sendiri. Penggemar setia Madrid beberapa kali mencemooh mereka. Penyebabnya, fans kecewa dan mengkritik pemain karena tampil buruk. Penggemar semua klub sepak bola dimanapun, memang selalui banyak tuntutan, dan mereka akan menunjukkan kemarahan dengan bersiul dan mencemooh, ketika tim atau pemainnya bermain jelek. Tapi mencemooh pemain dengan cara apapun tidak akan membantu pemain atau kinerja klub. Yang diharapkan dari para penggemar saat mendukung pemain adalah mengembalikan kepercayaan dirinya; bukan membawa "neraka" bagi mereka. Pemain seperti Ronaldo, Bale, dan Casillas adalah superstar yang sering membantu Los Blancos meriah gelar. Karenanya, sangat tidak layak untuk mengejek mereka.Ini juga menjadi alasan mengapa banyak pemain menolak pindah ke Madrid, dan banyak pecinta sepak bola membenci klub.
  • Media Spanyol

Salah satu media massa terkemuka di Spanyol, El Mundo Deportivo turut mengabarkan kedatangan Evan Dimas Darmono di UE Llagostera. (Dok. pribadi)

Dukungan bias oleh pers Spanyol (baca: Marca dan AS) terhadap Madrid adalah hal lain yang membuat marah penggemar sepak bola. Setiap keputusan yang bertentangan klub langsung menjadi berita utama pagi berikutnya.Orang mungkin berpendapat bahwa ini sangat banyak diharapkan oleh klub, dan itu tidak mempengaruhi permainan secara langsung. Satu hal yang dilakukannya adalah memberikan tekanan pada klub rival dan ofisial pertandingan.Kinerja ofisial pertandingan ketika melawan Los Blancos dikritik secara tidak adil oleh surat kabar tersebut, yang seharusnya menyajikan berita yang netral dan obyektif. Terkadang media ini juga digunakan untuk menekan klub lain agar menjual pemain mereka ke Madrid dengan menerbitkan rumor yang belum diverifikasi tentang transfer.Ada juga contoh ketika hirarki Madrid menggunakan pers untuk keuntungan mereka dengan mendorong agenda, yang justru mendatangkan murka pecinta sepakbola.
  • Pemain Kotor

Ronaldinho mengelabui Michel Salgado dalam laga El Clasico di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, (19/11/2005). Ronaldinho mencetak dua dari tiga gol kemenangan Barcelona. (AFP Photo/Javier Soriano)

Fans sering melihat adegan yang kurang terpuji dalam pertandingan Madrid. Gravesen, Guti, Emerson, Fernando Hierro, Míchel Salgado, Pablo García, dan Manolo Sanchis, adalah bagian sejarah Madrid yang dikenal sebagai pemain terkotor.Bahkan, penggemar sepak bola di seluruh dunia membenci pemain tersebut, yang pada gilirannya membenci klub. Hal ini diperdebatkan apakah klub memiliki afinitas untuk jenis pemain atau apakah pemain akan berubah perilakunya setelah bergabung dengan mereka.Pemain ini bertempur di lapangan sepak bola dengan cara kurang terpuji. Mereka tidak berpikir dua kali apakah bisa beralih ke gaya permainan lain untuk memenangkan pertandingan. Pepe, Sergio Ramos, Marcelo, dan Cristiano Ronaldo dikenal juga, karena perilaku 'nakal 'mereka di lapangan.
  • Cristiano Ronaldo

Ekspresi pemain Real Madrid, Cristiano Ronaldo usai timnya bermain imbang 2-2 melawan Celta Vigo pada leg kedua perempat final Copa Del Rey 2017 di Balaidos stadium, Vigo, Spain, Rabu (25/1/2017). (AP/Lalo R. Villar)

Ronaldo adalah salah satu alasan utama mengapa orang membenci klub. Memang tidak ada yang membantah opini bahwa superstar asal Portugal ini, sangat brilian di lapangan, piawai melalui pertahanan lawan, mencetak gol, mencetak assist. Tapi, kesombongannya sering membuat kesal penggemar sepak bola di seluruh dunia.Namun, semua kebencian itu tampaknya tidak mempengaruhi sama sekali kebiasaannya tersebut. Ronaldo, pada kenyataannya, terus mencetak gol dan memenangkan pertandingan untuk Madrid.Tak dipungkiri saat ini Ronaldo adalah jimat bagi klub. Namun, para pengkritiknya kerap jengkel, lantaran Ronaldo kerap egois dalam urusan mencetak gol, atau selebrasi berlebihan seolah-olah ia telah memenangkan Piala Dunia.Hal ini jelas bahwa kehadiran superstar di tim adalah alasan utama untuk semua kebencian dalam beberapa tahun terakhir, terutama dari penggemar Lionel Messi.
  • Florentino Perez

Florentino Perez (REUTERS/Juan Medina)

Florentino Perez saat ini menjalani masa jabatan kedua sebagai Presiden Real Madrid. Ia secara luas dianggap sebagai tokoh olah raga. Banyak yang mencintainya tapi juga sekaligus benci dia, terutama dari para penggemar sepak bola netral.Kebanyakan klub melakukan transfer untuk melengkapi skuat dan mendongkrak prestasi. Tapi, tidak buat Madrid. Bahkan, mereka selalu membuang banyak uang untuk membeli pemain berkualitas dalam upaya mereka meraih piala.Sekarang, dengan buku cek yang terbuka, ternyata tidak akan menjamin kesuksesan. Kebiasaan Madrid menjual pemain favorit dan membawa "darah baru" selalu membuat marah fans mereka.


Persebaya Harus Kebut MoU Dengan Investor


Bola, Sejak Persebaya Surabaya resmi kembali berkompetisi pada 8 Januari lalu, belum ada kesepakatan antara manajemen dengan pihak investor. Para pemain dan pelatih yang selama ini latihan di Karanggayam berharap kedua belah pihak segera menemukan titik temu.

Selama ini pemain dan pelatih yang menghidupkan Lapangan Karanggayam belum mendapat kejelasan kontrak. Hal ini dikarenakan belum ditandatanganinya nota kesepahaman (MoU) antara kedua belah pihak.

Sebagai wakil dari tim, Ahmad Rosyidin berharap masalah ini segera dibereskan. Sebab Persebaya juga harus mengejar waktu guna mempersiapkan diri menyongsong kompetisi Liga 2 nanti.

"Harapan kita semua yang ada di lapangan mudah-mudahan minggu-minggu ini sudah ada keputusan, dalam arti (kesepakatan) kedua belah pihak bisa cepat terealisasi. Biar nanti persiapannya akan lebih maksimal," sebut caretaker Persebaya ini.

Selain belum mengikat satu pemain pun, Persebaya juga belum menunjuk head coach untuk menukangi tim ini. "Saya juga belum ada info soal siapa head coach-nya," terang Ram Surahman, sekretaris tim.  (faw/dzi) 
Up