Bola, Bukan hanya masalah kontrak pemain dan penunjukan pelatih,
satu hal penting lainnya yang harus dikebut oleh Persebaya Surabaya adalah
masalah tunggakan gaji. Apalagi kewajiban ini belum mereka tuntaskan sejak
empat tahun lalu.
Persebaya boleh gembira karena status mereka dipulihkan, dan bisa berkompetisi di Liga 2. Namun mereka tak boleh terlena, sebab masih ada aib yang mengganjal, yakni tunggakan gaji. Sejak tahun 2013 mereka belum membayar gaji pemain, pelatih hingga offisial tim.
Tahun sudah berganti ke 2017. Itu artinya empat tahun sudah kewajiban manajemen Persebaya ini terbengkalai. Sebagai caretaker Persebaya saat ini, Ahmad Rosyidin sangat berharap manajemen segera membereskan tunggakan ini.
"Itu yang diharapkan. Mudah-mudahan cepat terealisasi. Sehingga semua bisa menikmati. Sama-sama menikmati. Pemain-pemain lama yang punya tunggakan bisa tercairkan. Mudah-mudahan saja," kata eks head coach Surabaya Muda ini kepada Bola.net.
Perlu diketahui, ketika Ahmad menjadi bagian dari tim pelatih Persebaya tahun 2013. Ia adalah salah satu 'korban' dari tunggakan gaji menahun ini. (faw/dzi)
Persebaya boleh gembira karena status mereka dipulihkan, dan bisa berkompetisi di Liga 2. Namun mereka tak boleh terlena, sebab masih ada aib yang mengganjal, yakni tunggakan gaji. Sejak tahun 2013 mereka belum membayar gaji pemain, pelatih hingga offisial tim.
Tahun sudah berganti ke 2017. Itu artinya empat tahun sudah kewajiban manajemen Persebaya ini terbengkalai. Sebagai caretaker Persebaya saat ini, Ahmad Rosyidin sangat berharap manajemen segera membereskan tunggakan ini.
"Itu yang diharapkan. Mudah-mudahan cepat terealisasi. Sehingga semua bisa menikmati. Sama-sama menikmati. Pemain-pemain lama yang punya tunggakan bisa tercairkan. Mudah-mudahan saja," kata eks head coach Surabaya Muda ini kepada Bola.net.
Perlu diketahui, ketika Ahmad menjadi bagian dari tim pelatih Persebaya tahun 2013. Ia adalah salah satu 'korban' dari tunggakan gaji menahun ini. (faw/dzi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar